SECANGKIR COFFE MIX SAAT SENJA

Sehirup demi sehirup
Seperti mahkota bunga
tanggal
Tinggal anganangan
di dasar cangkir
Aku dan kamu pernah mencoba menyatukan
mimpi!
MAGHRIB DI ANGKRINGAN SUDUT JALAN ITU
(Kota ini mulai menyala)
Kucari kamu
Kemarin disampingku
mengaduk hati
dalam segelas
susu jahe
Kucari kamu.
Tatapan yang bersentuh itu
Getargetar mengabur
Denting
sendok dan gelas
Aku kangen kamu
(Sebungkus nasi dengan sambal tomat
tusuk sate bersilangan
di mataku bayangmu ada!)

MEMANDANG MUG PUTIH DI ETALASE
01
Malam dingin. Malam tengah malam
Kau bilang lemon tea.
Padahal sepat jeruk purut sembarang kau petik
dari tamanku
Cinta, maka masam sepat saja sisa sesap
bibirmu
02
Teringat bajigur mbak Dar
di bawah pohon trembesi alunalun kotamu
Kataku indah. Tapi kita tak sepakat
tentang puncak gunung Sumbing
di kejauhan
Maka, kau sisih cinta seperti kolangkaling
di gelasmu

03
Secangkir Nescafe Classic tumpah hangat di dadamu
Mungkin memang noda, tapi tak ampas, bukan?
Masukkah jauh menembus dadamu?
Sungguh maaf, kekasih
04
Memandang pecahan roti tawar yang meleleh
di lembut lidahmu, terlupa aku akan menitmenit
hingar di jalan raya!
Dalam decap lidahmu begitu mudah angkuhku
meleleh
05
Ada retak di pegangan mug