Suka kisah-kisah cinta? Saya penikmat kisah-kisah cinta. Entah mengapa, buat saya kisah cinta mampu membuat hidup lebih hidup (kaya iklan rokok yach?). Kata sebagian teman-teman, hati saya lembut (ciee) alias gampang tersentuh, gampang mengeluarkan air mata haru untuk kejadian-kejadian yang bahkan tidak melibatkan saya. Mungkin karena itu juga saya suka banget baca novel-novel cinta, nonton film-film romantis atau mengamati kejadian (dan kadang ikut terlarut) di lingkungan sekitar.
Ada beberapa kisah cinta yang bertahan sepanjang masa (buat saya loh), saya sukai sampai sekarang, dan tidak pernah keberatan untuk membaca atau menontonnya ulang. Kisah cinta yang indah buat saya tidak harus selalu kisah-kisah yang berakhir bahagia. Iseng-iseng saya buat daftar untuk kisah-kisah tersebut dan akhirnya dapat hasil akhir seperti yang di bawah ini, meskipun ada beberapa kisah yang mungkin terlewat karena 'terlupa' terlintas di benak saat saya buat catatan ini.
Oke deh, biar kelihatan catatan beneran, saya urutkan saja, cara klasik :D, mulai dari yang pertama.
Romeo - Juliet
Uh, ini kisah klasik banget deh. Tapi saya suka. Saya suka endingnya ketika Romeo meminum racun menyusul Juliet yang dikiranya sudah mati. Rasanya kok ikut-ikutan perih gitu. Tapi entah mengapa, menonton adegan ini (referensi ke filmnya) saya tidak menangis. Saya malah bercucuran air mata seolah merasakan seluruh bagian diri yang menderita saat Romeo menerima berita kematian kekasihnya, tanpa dia membaca pesan bahwa kematian itu hanya rekayasa.Sakit banget gak sih?
Sayap-sayap Patah
Saya membaca novel ini tanpa menangis. Malah lebih menikmati kalimat-kalimat indah Gibran. Saya ingat, yang merekomendasikan untuk membaca novel ini adalah pacar pertama saya dulu. Ceritanya sederhana saja, kasih tak sampai yang benar-benar klasik karena sang kekasih dijodohkan dengan orang lain. Selma, perempuan yang seperti berkas cahaya itu akhirnya menikah dengan seorang yang tidak dicintainya. Hmm.. saya suka kisah ini karena menggambarkan rasa cinta yang tetap hidup, meskipun berakhir tragis dengan kematian Selma. Tapi cinta tetap hidup dalam sanubari mereka berdua. Pokoknya di sini adanya cinta yang abadi deh.
Pearl Harbor
Yang ini sebuah kisah dari film dengan judul yang sama. Tentang penyerangan Pearl Harbor 7 Desember 1941. Saya suka kisah cinta segitiga di dalamnya, dengan latar belakang masa perang. Dua orang pilot muda, Rafe dan Danny, yang bersahabat sejak kecil mencintai seorang perawat yang sangat berdedikasi, Evelyn. Kisah cinta segitiga itu terjadi dengan sendirinya,setelah Evelyn, kekasih Rafe, menerima berita kematian Rafe dalam tugasnya ke Eropa. Saat ia mulai menerima Danny dalam kehidupannya, Rafe muncul. Ternyata ia belum meninggal dan terjadilah adegan-adegan yang menguras air mata. Ugh, ini adalah film favorit saya sepanjang masa. Endingnya indah banget; Rafe terbang dengan seorang anak yang adalah anak Danny yang dikandung Evelyn, mereka menghidupkan kenangan tentang Danny yang telah tewas dalam si kecil yang juga dinamai Danny. Manis kan?
Karmila
Buat yang suka karya-karya Marga T pasti kenal novel ini. Kisah dokter muda, Karmila yang harus menikah dengan Feisal, yang telah merenggut masa depannya (memperkosanya dalam suatu pesta), dan melupakan impiannya dengan Edo. Yang paling menyentuh adalah saat Karmila mulai mencintai Feisal sementara Edo masih terus mencintai dan mengharapkannya, dalam satu adegan, Marga T melukiskan Karmila memeluk Feisal sementara ia membayangkan Edo yang begitu kurus dan mencintainya. Saya jadi ikutan teriris. Bener deh.
Burung-burung Manyar
Kenal YB. Mangunwijaya kan? Nah. Ingat Teto dan Atik? Yang satu tentara NICA, satunya lagi gadis nasionalis yang sangat membenci Belanda. Meski begitu, Teto tetap mencintai Atik. Mereka bertemu kembali setelah terpisah sebab Belanda kalah. Tetapi Atik telah bersuami dan Teto diminta untuk bersedia menjadi kakak bagi Atik. Di akhir, sebuah kecelakaan merenggut nyawa Atik dan suaminya, meninggalkan 3 orang anak yang kemudian diasuh Teto dan dianggap anak sendiri. Teto pun ternyata tidak menikah lagi. Hiii.. merinding deh bacanya.
While You Were Sleeping
Pengen liat wajah cantik Sandra Bullock gugup? While You Were Sleeping jawabannya. Lucy menolong Peter (yang tidak dikenalnya) dari tertabrak KA, membawa dan menemaninya di rumah sakit dengan mengaku sebagai tunangannya. Keluarga Peter surprised Peter punya tunangan. Ketika Peter sadar dari koma, ia tidak mengenali Lucy sebab mereka memang gak pernah bertunangan. Dalam perkembangannya berbaur dengan keluarga Peter, Lucy dan Jack, adik Peter saling jatuh cinta. Namun pernikahan sudah dirancang. Kejadian menarik terjadi ketika di altar Lucy menyatakan ia mencintai putera orangtua Peter, tapi yang dimaksud adalah Jack. Cool deh. Happy ending.
Brokeback Mountain
Ennis dan Jack. Dua lelaki yang bertemu di sebuah peternakan domba, menjalin hubungan yang intim. Setelah tugas mereka selesai, mereka kembali ke kehidupan masing-masing, dan lalu memperoleh istri dan anak-anak. Meskipun telah mendapatkan kehidupan yang 'normal', ternyata keduanya masih memendam asmara terhadap satu sama lain. Pertemuan demi pertemuan dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Saya haru banget di akhir, saat jaket dan kemeja bernoda darah itu... ah.Nonton aja deh filmnya.
Udah merasa romantis belum? Hehehe... lain kali deh saya tuliskan lagi kisah-kisah cinta yang lain. Saya mau pulang sekarang, udah kelamaan di warnet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar