Rabu, 29 Agustus 2007

Puisi Untuk Gerhana (Kita)

Gerhana Bulan Petang Itu

Umbra

Tibatiba teringat
ciumanmu paling kawah
Melupakan : kita sesungguhnya gerhana
yang paling gerhana
18:24, 28/08/07




Purnama Setelah Gerhana

....kemudian
bulan sempurna
Tapi waktu di kepalaku kacau
Melawan jarum jam. Lalu diam
Di hawa paling dingin
awal Agustus silam

Maka jantungku pun beradzan rindu
Sampai getar buluhbuluh
darahku!
20:28, 28/08/07





Bulan Subuh-subuh

Bulan masih tampak
subuh ini

Semalam dilupalupa
04:30, 29/08/07

Tidak ada komentar: